KLM Tolak Angkut Penumpang Gemuk

PRAHA, KOMPAS.com — Maskapai penerbangan KLM terancam menghadapi gugatan ganti rugi besar setelah menolak mengangkut seorang perempuan gemuk yang sakit.

Rencana gugatan ganti rugi sebesar 6 juta dollar AS dilayangkan Janos Soltesz kepada KLM dan dua maskapai penerbangan lainnya.

Kasus bermula ketika pada Oktober lalu KLM menolak mengangkut istri Janos Soltesz, Vilma dari Hongaria. Vilma Soltesz, seorang perempuan asal New York dan mempunyai berat badan 192 kilogram, mengalami sakit ketika sedang berlibur di Hongaria.

Dia hanya mempunyai satu kaki dan menggunakan kursi roda.

Janos mengatakan, awak maskapai penerbangan menolak mengangkut istrinya setelah berusaha menempatkannya di bagian belakang pesawat, tetapi pesawat tidak dilengkapi dengan penyambung untuk membuat posisi duduk Vilma Soltesz aman.

Janos Soltesz juga mengaku diberitahu oleh awak kabin bahwa sandaran kursi tidak kuat menyangga berat badan istrinya.

Upaya selanjutnya untuk menempatkan Nyonya Soltesz dalam penerbangan Delta dan Lufthansa dari Praha juga gagal.

Dia meninggal dunia beberapa hari kemudian setelah menolak dibawa ke tim medis Hongaria yang "ia tidak percayai".

Sementara itu, KLM telah menyatakan kesedihan mendalam atas meninggalnya Nyonya Soltesz dan menegaskan telah berupaya maksimal membantu penumpang itu.