Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsarnaev Didakwa Bersalah karena Berencana Gunakan Senjata Pemusnah Massal

Kompas.com - 09/04/2015, 03:30 WIB

KOMPAS.com- Dzhokhar Tsarnaev, saudara pelaku pengeboman maraton di Boston, dinyatakan bersalah karena berencana menggunakan senjata pemusnah massal.

Juri di Boston akan memutuskan apakah Tsarnaev, 21 tahun, dijatuhi hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

Ia tampak menundukkan kepala ketika putusan bersalah dibacakan.

Banyak kalangan memperkirakan juri akan menyatakan bahwa Tsarnaev bersalah setelah pengacaranya secara mengejutkan mengakui keterlibatan Tsarnaev dalam ledakan bom ini.

Diduga pengakuan ini sengaja dikeluarkan agar terkesan supaya saudara Tsarnaev, Tamerlan, menegang peran penting dalam serangan ini dan Tsarnaev 'dipaksa' oleh Tamerlan untuk ikut serta.

Jaksa mengatakan baik Tsarnaev maupun Tamerlan sama-sama berperan untuk 'menghukum Amerika' karena melancarkan perang di sejumlah negara Muslim.

Tiga orang tewas dan lebih dari 260 orang lainnya luka-luka ketika bom meledak di dekat garis finis pada April 2013.

Seorang anggota polisi tewas beberapa hari setelah serangan, ketika Tsarnaev dan saudaranya berusaha melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com