Tentara Chad dan Niger Temukan 70 Mayat Terpenggal di Sebuah Kota Nigeria

Jembatan yang merupakan bagian dari ruas jalan utama ke kota tersebut nampaknya menjadi tempat Boko Haram mengeksekusi tahanannya. Di sekitar puluhan mayat itu rumput sudah mulai tumbuh menandakan pembunuhan tersebut berlangsung beberapwa waktu lalu.

Pasukan Chad mengatakan mereka menemukan sedikitnya 100 mayat di sekitar bantaran sungai kering itu. Namun, seorang saksi mata mengatakan dirinya menghitung sekitar 70-an mayat di tempat itu.

Bahkan bau mayat yang mulai membusuk bisa dicium di berbagai lokasi kota itu sehingga mengindikasikan masih banyak lokasi pembunuhan di tempat itu.

"Kota sedang ramai dipenuhi warga ketika Boko Haram menyerbu. Mereka menembaki kami dan kami berlarian ke hutan namun mereka terus mengejar dan menembaki warga," kata Mbodou Moussa, seorang warga kota Damasak.

Juru bicara angkatan darat Chad Kolonel Azem Bermandoa mengatakan pasukannya telah meminta tentara Niger untuk menduduki Damasak yang berada tak jauh dari perbatasan dengan Niger sambil menunggu kedatangan pasukan Nigeria.

Kampanye militer regional menghadapi Boko Haram oleh Chad, Niger dan Kamerun di saat Nigeria, negeri berpenduduk terbanyak di Afrika, mempersiapkan pemilihan presiden pada 28 Maret.

Pada awal tahun ini, Boko Haram menguasai 20 daerah di Nigeria dengan dengan cakupan hampir seluas Belgia. Namun, dengan bantuan militer tetangganya, Nigeria perlahan-lahan berhasil merebut kembali wilayahnya yang hilang kecuali di tiga distrik.