Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang TKI di Hongkong Tewas Tertimpa Beton

Kompas.com - 17/03/2015, 11:22 WIB


KOMPAS.com — Seorang TKI asal Jawa Barat, bernama Elis Kurniasih (33) binti Ahi Komarudi, meninggal dunia setelah enam hari koma akibat kejatuhan beton gedung di Hongkong.

Elis meninggal pada pukul 18.15 waktu setempat, Senin (16/3/2015), setelah sempat menjalani tiga operasi di salah satu rumah sakit milik Pemerintah Hongkong di daerah Chai Wan, seperti dilaporkan kontributor BBC Indonesia di Hongkong, Valentina Djaslim.

"Yang saya harapkan sekarang adalah agen (tenaga kerja) bertanggung jawab penuh terhadap nasib anak-anaknya Elis, sampai mereka bisa kuliah, karena Elis adalah tulang punggung keluarga," kata Sudrajat (31), paman dari Elis, yang didatangkan ke Hongkong oleh KJRI sehari setelah kecelakaan terjadi.

Elis merupakan ibu tunggal yang memiliki dua anak yang kini berusia 13 tahun dan 11 tahun dan telah bekerja di Hongkong selama tiga tahun.

"Saya minta tanggung jawab agen untuk nasib kedua anak ini karena ayahnya (mantan suami Elis) anak-anak memang masih ada, tetapi dia kerjaannya juga nggak jelas," kata Sudrajat, ditemui BBC di luar ruang gawat darurat Rumah Sakit Pamela Youde Eastern, tempat Elis dirawat hingga meninggal dunia.

Kecelakaan terjadi pada Rabu (11/3/2015) sekitar pukul 05.00, saat Elis usai menunaikan shalat subuh di teras asrama milik agen tenaga kerja Sunlight Employment di North Point, Hongkong.

Elis bersama seorang TKI lainnya, yaitu Titik, lalu memilih duduk-duduk di dalam teras yang telah dipasangi tenda untuk menyimpan barang-barang para TKI itu.

Tiba-tiba, beton penutup pendingin ruangan dari apartemen lantai 5 copot dan langsung jatuh menimpa Elis. Bagian pinggang ke bawah Elis remuk tertindih beton ukuran 60 cm x 60 cm x 17 cm yang diperkirakan seberat 60 kg itu.

Ketika dibawa ke rumah sakit oleh paramedis setempat, Elis sudah tidak sadarkan diri.

Elis menginap di asrama agen itu untuk menunggu jadwal bekerja di rumah majikan barunya dalam dua bulan mendatang.

Polisi Hongkong saat berita ini diturunkan masih menginvestigasi penyebab beton penudung pendingin ruangan itu tiba-tiba copot dan jatuh menimpa Elis. Gedung tempat asrama agen itu diketahui telah berumur 41 tahun.

Kepala Kanselerai Rafail Walangitan dari KJRI Hongkong menyatakan, agen tenaga kerja Elis telah bertanggung jawab membiayai semua biaya medis TKI tersebut. "Juga nanti untuk biaya pemulangan jenazah almarhumah ke kampungnya," kata Rafail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com