Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Api dengan Rute Terpanjang di Dunia Akhiri Perjalanan di Madrid

Kompas.com - 10/12/2014, 17:58 WIB
MADRID, KOMPAS.com — Sebuah sejarah telah tercatat pada Selasa (9/12/2014) saat sebuah kereta dari kota Yiwu di China tiba di Madrid, Spanyol. Kantor berita Xinhua menyebutkan, kereta api itu menempuh jalur terpanjang di dunia.

Kereta dengan nama Yiximou itu berangkat dari Stasiun Yiwu, Provinsi Zhejiang, pada 18 November lalu dan tiba di Stasiun Aboriginal, Madrid, 21 hari kemudian pada pukul 11.00 waktu setempat.

Jarak yang ditempuh kereta api itu sungguh luar biasa, yaitu 13.052 kilometer. Jarak ini lebih jauh dibanding jarak antara kedua kutub dunia. Sepanjang perjalanannya, kereta ini melintasi China, Kazakhstan, Rusia, Belarus, Polandia, Jerman, dan Perancis sebelum tiba di ibu kota Spanyol itu.

Mesin kereta api ini diganti tiap menempuh jarak 800 kilometer. Sementara itu, kru kereta diganti di setiap negara yang dilewatinya. Di beberapa tempat seperti kota Dostyk (Kazakhstan), Brest (Belarus), dan Irun (Spanyol), kereta ini harus berhenti cukup lama untuk menyesuaikan dengan sistem rel yang berbeda.

Dalam perjalanan menuju Madrid itu, Yiximou menarik 40 gerbong dan 30 gerbong di antaranya terus dibawa hingga Madrid. Secara total, kereta ini mengangkut 1.400 ton barang, termasuk produksi yang akan dijual selama masa liburan Natal.

Tak lama lagi kereta ini akan kembali ke China, membawa berbagai produk Spanyol yang akan dijual di negeri Tirai Bambu, seperti daging babi, minyak zaitun, dan anggur.

Perjalanan kereta api ini dianggap cukup sukses karena bisa memangkas waktu lebih dari separuh yang dibutuhkan sebuah kapal barang untuk perjalanan dengan jarak yang sama.

Kesuksesan ini membuat potensi jalur kereta api permanen antara China dan Spanyol bisa segera direalisasikan dengan perdagangan reguler yang akan dimulai tahun depan.

Wali Kota Madrid Ana Botella Serrano menganggap keberhasilan ini menghidupkan kembali jalur sutra pada abad ke-21. "Bedanya kini perdagangan akan berlangsung dua arah," ujar Serrano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com