HRW Desak Saudi Bebaskan 2 Wanita yang Ditahan karena Menyetir

Penjaga perbatasan menghentikan Loujian Hathloul (25) saat perempuan itu mencoba memasuki wilayah Saudi dari UEA pada Minggu (30/11/2014). Maysaa Alamoudi, seorang jurnalis perempuan Saudi yang berbasis di UEA, kemudian datang untuk mendukung aksi Laoujian itu.

Seorang aktivis yang enggan disebut namanya, pada Rabu (3/12/2014), mengatakan, Loujian dan Maysaa masih ditahan di Provinsi Timur, tetapi sejauh ini belum menerima dakwaan.

"Kedua perempuan itu ditahan karena mengemudi, Pemerintah Saudi sudah seharusnya membebaskan mereka dan mengakhiri larangan mengemudi untuk perempuan," demikian HRW.

"Setelah bertahun-tahun Pemerintah Saudi mengingkari janjinya untuk mengakhiri diskriminasi ini, ternyata Pemerintah Saudi masih menahan perempuan hanya karena mereka mengemudi," ujar Sarah Leah Whitson, Direktur Afrika Utara dan Timur Tengah HRW.

Sebelum ditahan, Loujain sempat mengunggah kicauan lewat akun Twitter-nya. Dia mengatakan tertahan di perbatasan selama 24 jam menunggu izin melintas dari UEA menuju Arab Saudi.

Pada Oktober lalu, puluhan perempuan mengemudi masuk ke wilayah Saudi dan mengunggah foto mereka tengah mengemudi ke media sosial sebagai bentuk kampanye mendukung hak perempuan untuk mengemudi.

Sebagai balasan, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan segera mengimplementasikan langkah tegas terhadap siapa pun yang melanggar larangan tersebut.