Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri di Pedalaman Australia Terjebak 12 Jam di Dalam Cerobong Asap

Kompas.com - 13/10/2014, 16:14 WIB

DARWIN, KOMPAS.com — Seorang pria yang diduga akan melakukan pencurian di sebuah rumah peristirahatan di Mount Ebenezer, pedalaman Northern Territory, Australia, terjebak di cerobong asap sebelum akhirnya bisa dikeluarkan 12 jam kemudian.

Para penjaga rumah peristirahatan itu kaget ketika tiba di lokasi, Minggu (12/10/2014) pagi, dan mendengar suara minta tolong dari dalam rumah. Mereka pun bergegas masuk dan mencari sumber suara tersebut.

Rasa penasaran mereka semakin menjadi-jadi karena tidak tampak siapa pun di ruang tamu maupun di kamar. "Mereka akhirnya menemukan orang ini di terjebak di cerobong asap," kata Sersan Garry Smith dari kepolisian setempat.

Menurut dia, pria yang terjebak itu kemungkinan besar memanjat ke atap rumah dan mencoba masuk dari lubang asap. "Ia berhasil masuk ke lubang itu, tetapi meluncur ke bawah tanpa bisa mengendalikan diri," tambah Sersan Smith.

"Celakanya, lubang asap ini bentuknya mengecil ke bawah sehingga ia terjebak persis di atas pembakaran kayu di pojok dinding," lanjut Smith lagi.

Smith menjelaskan, bentuk lubang cerobong asap ini sangat kecil di bagian bawah, hanya sekitar 10 cm sebagai tempat keluarnya asap. Makin ke atas, lubang ini makin besar. "Orang ini terjebak dan tidak bisa melepaskan diri," kata Sersan Smith.

Penjaga rumah segera melapor ke kantor polisi terdekat di Yulara dan Imanpa. Namun, polisi pun tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka harus menunggu regu penolong dari dinas pemadam kebakaran terdekat, yang jaraknya 190 kilometer dari lokasi kejadian.

Para penolong yang tiba kemudian harus membuat lubang yang paralel dengan pria ini. Dibutuhkan waktu sekitar 1,5 jam sebelum akhirnya lubang itu bisa terbuka.

"Ia tampak baik-baik saja meskipun sudah terjebak di sana selama 12 jam. Ia dibawa ke klinik terdekat, tetapi hanya untuk luka lecet dan banyak menghirup debu," ujar Smith.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com