Pernyataan yang dikeluarkan polisi pada Senin (13/10/2014) menyebutkan, pemindahan perintang ini dimaksudkan untuk melancarkan arus lalu lintas, bukan untuk membersihkan tempat-tempat yang dipakai untuk melakukan demonstrasi.
Para aktivis telah kembali ke area yang dipakai untuk menggelar aksi agar polisi tidak bisa mengosongkan tempat ini.
Sehari sebelumnya pemimpin Hong Kong, CY Leung, menegaskan bahwa para pemimpin Tiongkok tidak akan berubah pikiran soal reformasi konstitusional.
Pemerintah Tiongkok di Beijing setuju menggelar pemilihan secara langsung pada 2017 untuk memilih pemimpin Hongkong, namun calon-calon yang maju di pemilihan ini harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
CY Leung juga mengatakan masih membuka kemungkinan bagi aparat keamanan untuk memakai cara-cara kekerasan demi mengakhiri unjuk rasa.
Jumlah pengunjuk rasa di Hong Kong fluktuatif dari hari ke hari, namun ratusan orang masih bertahan di pusat kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.