Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perundingan di Hongkong Dibatalkan Pemerintah

Kompas.com - 10/10/2014, 04:21 WIB
HONGKONG, KOMPAS.com — Pemerintah Hongkong membatalkan perundingan dengan para pemimpin mahasiswa pegiat demokrasi yang mestinya berlangsung pada Jumat, 10 Oktober.

Kepala sekretaris pemerintahan Carrie Lam mengatakan tidak mungkin melakukan dialog yang konstruktif setelah seruan dari pemimpin unjuk rasa untuk meningkatkan upaya menduduki kawasan-kawasan demonstrasi.

"Dialog tidak bisa berlangsung sebagai alasan untuk mengajak lebih banyak orang bergabung dengan protes. Pendudukan tidak sah oleh para pegiat harus berhenti'" tuturnya.

Dia juga menuduh para pemimpin mahasiswa merusak kepercayaan dalam perundingan yang diusulkan.

Para pengunjuk rasa menginginkan pemilihan yang bebas untuk Kepala Eksekutif Hongkong, tetapi pemerintah pusat Tiongkok memutuskan mereka yang menentukan calon.

Pekan lalu ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan dan membuat kota itu lumpuh serta memengaruhi sektor pariwisata.

Namun, dalam beberapa hari belakangan, jumlah pengunjuk rasa menurun drastis walau barikade yang dibuat pengunjuk rasa masih ada di jalanan.

Wartawan BBC di Hongkong, John Sudworth, mengatakan sulit untuk memperkirakan hal yang akan terjadi setelah pembatalan perundingan ini karena antara lain tergantung pada apakah warga akan tetap berunjuk rasa dan jumlahnya bertambah dan juga pada kepatuhan pemerintah atas janji-janjinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com