Awalnya, kelompok pensiunan guru yang mengelola dana terbesar di Kanada itu membenamkan duitnya di bandara tersebut sejak 2001. Kemudian, sejak 2009, kelompok itu memunyai 49 persen saham di Bristol.
Saham kelompok itu menjadi mayoritas usai membeli 50 persen saham Macquarie Grup Ltd asal Australia seharga 250 juta poundsterling. Kini, kelompok itu menjadi pemegang saham tunggal.
Manajemen Bristol sepanjang 2013 menanggung keuntungan sebelum pajak hingga 25,8 juta poundsterling.
Sepanjang 2013, Bandara Bristol sudah melayani 6 juta pelanggan. Angka ini menanjak ketimbang pencapai 2,7 juta penumpang pada 2001. Bristol adalah pintu gerbang penerbangan pergi pulang ke wilayah barat dan selatan Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.