Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irak Kurdi Minta Bantuan Senjata Internasional

Kompas.com - 11/08/2014, 10:32 WIB

ARBIL, KOMPAS.COM — Pemimpin politik Irak Kurdi, Massoud Barzani, meminta bantuan militer internasional untuk mengalahkan milisi Islam. Permohonan ini disampaikan saat Amerika Serikat melancarkan serangan udara keempat terhadap para petempur Negara Islam di dekat Arbil, ibu kota Kurdistan Irak.

Negara Islam, yang selama ini dikenal dengan nama ISIS atau Negara Islam di Irak dan Suriah, telah menguasai sejumlah wilayah di Irak utara.

Pasukan Kurdi dilaporkan telah menguasai kembali dua kota di Provinsi Niniveh lewat perang sengit.

Seorang pejabat Kurdi mengatakan, serangan udara AS terhadap milisi ISIS di dekat kota, Gwer dan Makhmur, membantu.

Ini adalah untuk pertama kalinya pasukan Kurdi, yang dikenal dengan nama Peshmerga, mengambil alih wilayah ISIS sejak aksi militer AS diizinkan hari Kamis (7/8/2014).

Di Irak barat, kelompok minoritas, seperti Yazidi, dipaksa meninggalkan rumah mereka sehingga memicu pemberian bantuan internasional.

Barzani berbicara di samping Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius yang berada di Irak terkait dengan perundingan krisis dengan pejabat Irak dan Kurdi. "Kami bukannya berperang dengan organisasi teroris, kami berperang melawan negara teroris," kata Barzani, presiden pemerintah regional Kurdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com