Dikatakan, Israel gagal memenuhi tuntutan Hamas, di antaranya pembukaan kembali pelabuhan Gaza untuk pengiriman.
Dua roket yang ditembakkan dari Gaza menghantam Israel selatan tiga jam sebelum gencatan senjata resmi berakhir, ungkap Angkatan Pertahanan Israel (IDF).
IDF menuduh "teroris" melanggar gencatan senjata.
Roket-roket jatuh di tempat terbuka dan tidak menimbulkan korban, kata tentara Israel, Jumat.
Hamas membantah telah menembak roket tersebut.
Siap "perang panjang"
Seorang juru bicara sayap militer Hamas sebelumnya menyerukan negosiator Palestina untuk mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan negosiator Israel di Kairo untuk menolak perpanjangan gencatan senjata, kecuali tuntutan jangka panjang disepakati.
Juru bicara itu mengatakan, organisasinya siap untuk "perang yang panjang".
Para pejabat Israel sebelumnya mengatakan, mereka bersedia memperpanjang gencatan senjata sebelum berakhir hari Jumat. Namun, Hamas—yang menguasai Gaza—mengatakan ada kesenjangan besar antara kedua belah pihak.
Lebih dari 1.900 jiwa tewas selama empat minggu pertempuran yang sengit antara pasukan Israel dan militan di Gaza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.