Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Pencuri Data Medis Schumacher Gantung Diri di Tahanan

Kompas.com - 06/08/2014, 21:50 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Seorang pria yang ditangkap pekan ini karena diduga terlibat dalam pencurian dan pembocoran data medis mantan juara dunia Formula 1 Michael Schumacher ditemukan tewas gantung diri di selnya, Rabu (6/8/2014).

Pria yang tak diungkap identitasnya itu bekerja untuk sebuah perusahaan helikopter penyelamat Swiss, Rega, yang membawa Schumacher dari sebuah rumah sakit di Perancis ke Swiss pada Juni lalu. Demikian pernyataan jaksa penuntut Zurich.

Pria itu ditahan pada Selasa (5/8/2014) dan kemudian diperiksa polisi. Dalam pemeriksaan itu, dia membantah semua tuduhan polisi dan kemudian ditahan di sebuah rumah tahanan di Zurich.

Dia ditemukan tewas tergantung di selnya ketika petugas rumah tahanan datang membawakan sarapan sebelum dia dijadwalkan hadir dalam sesi persidangan awal.

"Berdasarkan investigasi awal, tidak ditemukan indikasi orang lain terlibat dalam kematian pria ini," demikian ungkap kantor Kejaksaan Zurich.

Kejaksaan Zurich menyatakan, pria yang ditahan ini diyakini melakukan pencurian seorang diri. Meski demikian, pihak kejaksaan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

Bulan lalu, Kejaksaan Perancis melacak alamat IP sebuah komputer yang digunakan untuk mencuri catatan medis Schumacher dan memindahkan catatan itu ke perusahaan Rega yang merupakan operator ambulans udara utama di Swiss.

Perusahaan itu membantah telah terlibat dalam pencurian data itu dan bersama keluarga Schumacher mengajukan gugatan terhadap "seseorang" yang melanggar rahasia profesi.

Catatan kesehatan Schumacher itu dicuri dan ditawarkan kepada sejumlah jurnalis dengan harga 68.000 dollar AS atau hampir Rp 700 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com