Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Imigran Karam di Perairan Yunani, 22 Tewas

Kompas.com - 05/05/2014, 20:27 WIB
ATHENA, KOMPAS.com - Setidaknya 22 orang imigran, termasuk empat anak-anak, tewas akibat tenggelam di Laut Aegea, Senin (5/5/2014), setelah sebuah kapal layar dan sampan yang mereka gunakan untuk mencapai pesisir Yunani tenggelam.

Sebanyak 18 orang ditemukan tewas di dalam kapal layar sepanjang 10 meter setelah kapal itu ditarik ke pantai. Sementara empat jasad lainnya ditemukan di laut.

Tak kurang dari 65 orang imigran berusaha untuk menyeberang dari Turki setelah kapal mereka tenggelam di dekat pulau Samos, Yunani.

Pemerintah Yunani sejauh ini sudah menyelamatkan 36 orang, termasuk tiga perempuan dan seorang anak laki-laki, yang kemudian diterbangkan ke Athena karena menderita hipotermia.

Sejauh ini operasi pencarian masih dilakukan untuk menemukan sebanyak enam orang imigran yang masih dinyatakan hilang. Sebanyak dua helikopter, kapal penjaga pantai Yunani dan Uni Eropa serta tiga kapal nelayan ikut dalam pencarian ini.

Empat anak-anak termasuk dalam para imigran yang masih hilang ini, selain 12 perempuan dan enam pria. Demikian pasukan penjaga pantai Yunani.

Juru bicara penjaga pantai Yunani mengatakan kapal yang tenggelam itu pertama kali dilihat sebuah kapal patroli badan penjaga perbatasan Uni Eropa, Frontex yang kemudian memberi kabar ke penjaga pantai Yunani.

Yunani adalah salah satu pintu masuk ke Uni Eropa yang menjadi tujuan para imigran yang berasal dari negara miskin dan negara yang dikungkung perang di Afrika, Timur Tengah dan India.

Para penyelundup manusia menggunakan pulau-pulau Yunani di Laut Aegea sebagai rute memasuki Eropa setelah pengawasan imigrasi di perbatasan darat Yunani-Turki diperketat.

Organisasi Amnesti Internasional mencatat sebanyak 188 orang, termasuk anak-anak, tewas atau hilang di wilayah Laut Aegea antara Agustus 2012 hingga Maret 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com