Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Klaim Temukan Terowongan Hamas di Wilayahnya

Kompas.com - 21/03/2014, 20:47 WIB
JERUSALEM, KOMPAS.com — Israel, Jumat (21/3/2014), mengatakan telah menemukan terowongan milik kelompok Hamas yang memasuki wilayahnya. Namun, Hamas mengatakan terowongan itu adalah sebuah terowongan lama yang rusak dihantam badai.


"Terowongan itu menembus hingga ratusan meter ke wilayah Israel dari wilayah kantong Palestina yang dikepung," kata Juru Bicara AD Israel Letnan Kolonel Peter Lerner.

Lerner menambahkan, terowongan itu dibuat untuk melakukan serangan teror ke wilayah Israel.

Namun, Lerner tidak memberikan lokasi tepat penemuan terowongan itu. Dia hanya mengatakan terowongan itu dibangun dengan lempengan beton dengan kedalaman antara enam dan delapan meter. "Penemuan terowongan itu berdasarkan data intelijen dan pasukan di lapangan," ujar Lerner.

Menanggapi pernyataan Israel itu, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengatakan, terowongan yang ditemukan Israel itu adalah terowongan lama dan terungkap karena badai, bukan karena prestasi intelijen Israel.

"Terowongan itu rusak karena hantaman badai dua bulan lalu," kata sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam.

Brigade Al-Qassam menambahkan, terowongan itu terletak di sebelah timur kota Khan Yunis di wilayah selatan Jalur Gaza. Lebih jauh Brigade Al-Qassam mengatakan, pernyataan Israel itu hanyalah untuk menyudutkan Palestina dan menjadi pembenaran agresi ke Gaza.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com