Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev berbicara dengan lima saluran televisi nasional di Moskwa, Jumat (7/12/2012).
KOMPAS.com — Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev membela presiden terguling Ukraina, Viktor Yanukovych. Sebagaimana warta AFP pada Senin (3/3/2014), Medvedev mengatakan bahwa Yanukovych masih menjadi pemimpin sah Ukraina. "Rusia tidak mengakui otoritas baru di Ukraina karena otoritas itu melanggar konstitusi," kata Medvedev di Moskwa.
Sementara di laman Facebook-nya, Medvedev mengatakan bahwa kedaulatan kekuasaan Presiden Yanukovych tengah diabaikan. "Tetapi, pengabaian itu bukan berarti menunjukkan kalau Presiden Yanukovych tidak sah secara konstitusi," kata Medvedev.
Sejauh ini, Rusia memang memberikan perlindungan kepada Viktor Yanukovych. Pada Jumat (28/2/2014), Yanukovych tampil di muka umum dalam sebuah jumpa pers di selatan kota Roztov-on-Don.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
Terkini Lainnya
Internasional
03/03/2020, 22:50 WIB
Internasional
03/03/2020, 21:10 WIB
Internasional
03/03/2020, 11:02 WIB
Internasional
02/03/2020, 18:06 WIB
Internasional
02/03/2020, 07:00 WIB
![[KABAR DUNIA SEPEKAN] Bayi Cemberut Saat Dilahirkan | Mahathir Kecewa Dikhianati Muhyiddin](https://asset.kompas.com/crops/CmFtWnU7cFk51oPm5v6fzCWRDMY=/0x0:2048x1365/177x117/data/photo/2020/02/29/5e5a19b09c689.jpg)
Internasional
02/03/2020, 05:56 WIB
Internasional
01/03/2020, 21:19 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
