Catatan lembaga itu menunjukkan total jumlah duit yang dibelanjakan adalah 102 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, 28 miliar dollar AS untuk belanja barang-barang mewah di pasar domestik. Lalu, sisanya, 74 miliar dollar AS untuk belanja dari luar negeri.
Meski krisis utang melanda Eropa dan China mencanangkan penghematan, pasar barang mewah dunia pada 2013 tersebut tumbuh 11 persen. Volumenya berada di angka 217 miliar dollar AS.
Sekarang, merek-merek barang mewah dunia menyasar China. Bahkan, gerai-gerai barang mewah di luar China sudah memunyai staf yang mampu berbahasa Mandarin. "Upaya ini untuk memberikan pelayanan lebih baik bagi konsumen warga China," kata media itu mengutip Direktur FCI Zhou Ting.