Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian New York Buka Investigasi Keracunan Gas Monoksida di Restoran Makanan Laut

Kompas.com - 24/02/2014, 02:13 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Detektif pembunuhan dan kebakaran kepolisian New York, Amerika Serikat, membuka investigasi atas kebocoran gas monoksida di restoran di pusat kota New York yang terjadi pada Sabtu (22/2/2014) petang. Satu orang tewas dan 27 orang cedera akibat kebocoran itu.

Restoran makanan laut di Mal Walt Whitman di Stasiun Huntington, sekitar 64 kilometer di sebelah New York City, ditutup pada Minggu (23/2/2014) setelah kebocoran gas tersebut terdeteksi pada Sabtu petang. Kebocoran itu memaksa dua restoran lain di sekitarnya juga tutup.

Kepolisian County Suffolk menanggapi laporan soal kebocoran gas itu pada pukul 18.00 waktu setempat, menyusul laporan seorang karyawan rumah makan tersebut yang kolaps dan terjatuh dari tangga.

Setelah meminta para pelanggan meninggalkan restoran, polisi mendapatkan Steven Nelson (55) pingsan di ruang bawah tanah. Dia meninggal karena serangan jantung dalam ambulans menuju rumah sakit Huntington, berdasarkan keterangan juru bicara rumah sakit, Julie Robinson-Tingue.

Adapun di antara 27 korban cedera, terdapat empat petugas ambulans dan tiga polisi. Para korban cedera dibawa ke lima rumah sakit dengan gejala yang menurut polisi tak membahayakan jiwa mereka. Sebagian besar korban cedera adalah pegawai restoran.

Kepolisian menyatakan, peralatan pemanas restoran diduga merupakan sumber dari kebocoran gas monoksida tersebut. Kepolisian menolak menjawab apakah kemungkinan sabotase tak diperhitungkan dalam penanganan insiden ini.

Petugas polisi dari Kepolisian County Suffolk, Letnan Jack Fitzpatrick, mengatakan, kebocoran hanya terjadi terbatas di ruang bawah tanah restoran. Lokasi restoran tidak berada di dalam mal, tetapi berbatasan dengan Mal Walt Whitman. Setelah insiden di restoran tersebut, mal tetap buka seperti biasa pada hari Minggu.

Adapun dua restoran yang ikut tutup saat insiden Sabtu malam terjadi, satu di antaranya sudah buka kembali pada Minggu dan satu yang lain memilih tetap tutup. Adapun restoran laut yang memiliki jaringan di beberapa kawasan di Amerika Serikat lewat jejaring sosial Twitter menyatakan terpukul oleh insiden itu dan menyatakan duka atas kematian Nelson. Pegawai restoran di Boston, Minggu, mengatakan, pimpinan mereka tak bersedia berkomentar sebelum Senin (24/2/2014).

Karbon monoksida (CO) adalah gas tidak berbau dan tak berwarna yang dapat menyebabkan sakit mendadak, bahkan meninggal, berdasarkan keterangan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. CO dapat ditemukan dalam asap hasil pembakaran, seperti yang dihasilkan mesin mobil dan sistem pemanas. Gejala keracunan gas CO mencakup sakit kepala, pusing, lemas, mual, muntah, nyeri dada, dan merasa bingung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com