Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi China Cokok "Jurnalis" Pemeras

Kompas.com - 05/12/2013, 15:40 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Polisi Provinsi Shanxi beserta aparat Kantor Nasional Antipornografi dan Antipublikasi Ilegal mencokok sekelompok "jurnalis" beranggotakan tujuh orang yang diduga melakukan pemerasan. Menurut Xinhua pada Kamis (5/12/2013), hasil pemeriksaan polisi menunjukkan kalau para begundal itu ternyata bukan jurnalis sungguhan.

Rinciannya, lima orang mengaku sebagai wartawan. "Tapi, tak seorang pun dari mereka punya kualifikasi jurnalis," kata pernyataan polisi.

Sementara dua lainnya memang wartawan. Mereka tercatat sebagai wartawan West Times, sebuah koran yang fokus pada pembangunan di China bagian Barat.

Modus para penjahat itu adalah membuat warta negatif tentang organisasi pemerintah atau perusahaan. "Kemudian mereka meminta sejumlah uang dengan ancaman akan memublikasikan berita negatif itu," kata pernyataan polisi lagi.
 
Korban para pemeras itu salah satunya adalah pria bermarga Liu. Publikasi buruk mereka berhasil menggondol duit 115.000 yuan atau setara dengan 18.880 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com