Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Taman Diduga Penyebab Runtuhnya Atap Supermarket di Latvia

Kompas.com - 23/11/2013, 08:21 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
RIGA, KOMPAS.com — Dugaan penyebab runtuhnya atap supermarket Maxima di Riga, ibu kota Latvia, mengarah pada proyek pembangunan taman dan area bermain untuk anak-anak di atas atap tersebut. Jumlah korban tewas dari tragedi ini masih terus bertambah.

Taman dan area bermain tersebut dirancang dengan area berumput dan berkerikil. Diduga, lokasi yang ditimbun sejumlah material untuk taman itu terletak di bagian lemah dari konstruksi atap.

Hingga Jumat (22/11/2013) malam, jumlah korban tewas sudah mencapai 51 orang, termasuk tiga petugas pemadam kebakaran yang pertama kali merespons insiden tersebut. Kepolisian mulai menggelar investigasi runtuhnya atap supermarket yang pernah menjadi kebanggaan kota tersebut.

Wali Kota Riga Nils Usakovs mengatakan kepada wartawan bahwa berkarung-karung bahan bangunan dan tanah untuk pembangunan taman masih berada di bagian atap yang tersisa. Diduga hujan yang turun selama beberapa hari terakhir telah membuat tanah itu basah dan bobotnya bertambah, yang kemudian memicu runtuhnya atap supermarket.

Wakil Wali Kota Andris Ameriks mengatakan, beberapa balok baja penguat ikut runtuh dalam waktu bersamaan. Menurut dia, hal tersebut memperlihatkan para insinyur gagal menghitung beban tekanan atap.

Ameriks pun menyalahkan pemotongan anggaran pemerintah yang telah menyebabkan kurangnya pengawasan pada proyek ini. "Seiring krisis ekonomi, di Latvia banyak lembaga termasuk pengawas konstruksi ditutup untuk menghemat uang," kata Ameriks di stasiun televisi Latvia.

Atap supermarket Maxima runtuh, Kamis (21/11/2013) petang, pada saat orang-orang berbelanja sepulang kerja. Tim pemadam kebakaran yang pertama kali merespons insiden ini ikut menjadi korban, setelah bagian atap lain menyusul runtuh di tengah upaya penyelamatan para korban.

Selain korban tewas, 35 orang terluka, termasuk 10 petugas pemadam kebakaran. Jumlah korban pun diperkirakan masih akan bertambah. Latvia mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari, mulai dari Sabtu (23/11/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com