Truk itu mengangkut warga Indian Quechua yang baru saja usai mengikuti pesta di ibu kota provinsi, Santa Teresa, sekitar 500 kilometer di tenggara Lima. Truk jatuh ke dalam jurang berkedalaman sekitar 200 meter, dengan Sungai Chaupimayo di bawahnya.
Pencarian yang dilakukan sejak Jumat malam dengan senter yang terbatas tak mendapatkan satu pun korban selamat di sela-sela baja yang hancur di antara bebatuan besar. Menurut kepolisian setempat, mayat ditemukan bertebaran dalam radius 100 meter dari lokasi jatuhnya truk, memperlihatkan para korban terlempar dari kendaraan.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan ada 52 korban tewas dalam kecelakaan itu. Namun, keesokan harinya Kepolisian Santa Rita mengeluarkan siaran pers yang menyebutkan jumlah korban tewas adalah 51 orang, termasuk 14 anak-anak.
Penyebab kecelakaan belum dipastikan. Namun, Kapten Pemadam Kebakaran David Taboada mengatakan, pesta yang baru saja ditinggalkan truk dan penumpangnya ini banyak menyajikan alkohol.
Fedia Castro, wali kota distrik tempat Santa Teresa berada, mengatakan kepada televisi Canal N bahwa para petani di wilayahnya terpaksa bergantung pada truk untuk transportasi karena tak ada bus umum di wilayah tersebut.
Jalan di Pegunungan Andes, Peru, kerap diwarnai insiden bus terjun, dengan banyak petani miskin menjadi korbannya. Sepanjang 2012, lebih dari 4.000 orang tewas dalam kecelakaan serupa.