Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Perselisihan Politik, Fregat Inggris Tiba di Gibraltar

Kompas.com - 19/08/2013, 16:11 WIB
GIBRALTAR, KOMPAS.com — Kapal-kapal perang Inggris, Senin (19/8/2013), tiba di Gibraltar untuk melakukan latihan di tengah ketegangan dengan Spanyol terkait status daerah kantong milik Inggris yang strategis di Laut Tengah itu.

Meski Pemerintah Inggris, Spanyol, dan Gibraltar mengatakan kedatangan kapal-kapal perang Inggris ke wilayah seberang lautannya itu sudah dijadwalkan sejak lama, sebagian orang di Spanyol menganggap langkah itu sangat provokatif.

Sekitar pukul 07.15 waktu setempat atau sekitar pukul 14.15 WIB, sebuah fregat HMS Westminster terlihat mendekati pelabuhan Gibraltar dengan dikawal dua kapal perang yang lebih kecil.

Krisis Gibraltar terbaru ini dipicu masalah penangkapan ikan. Pemerintah Gibraltar menciptakan karang buatan dengan balok-balok beton, yang dinilai para nelayan Spanyol digunakan untuk mengurangi akses mereka di perairan tersebut.

Masalah ini memicu pemeriksaan perbatasan yang sangat ketat oleh Spanyol, yang membuat antrean panjang pekerja dan wisatawan yang hendak memasuki Gibraltar.

Sudah sejak lama Spanyol ingin merebut kembali daerah dengan penduduk 30.000 orang yang sudah dikuasai Inggris selama 300 tahun.

Harian Jerman Sueddeutsche Zeitung dalam edisi Senin mengabarkan, PM Gibraltar Fabian Picardo menuding Pemerintah Spanyol menciptakan konflik untuk mengalihkan perhatian rakyatnya dari kasus korupsi yang menjerat partai berkuasa.

"Pada abad ke-19, kapal perang digunakan untuk keperluan politik," kata Picardo.

"Kini tujuan kami hanyalah meningkatkan kondisi kehidupan warga dengan cara kerja sama. Sayangnya, politisi Spanyol memperburuk kondisi untuk warga dan wilayah di sekitarnya," tambah Picardo.

Terkait karang buatan di perairan Gibraltar, Picardo mengatakan, hal itu dibutuhkan untuk membantu menyelamatkan kehidupan laut dari penangkapan berlebihan.

Selain memperketat pemeriksaan di perbatasan, Spanyol mengancam akan mengenakan pajak perbatasan sebesar 50 euro untuk turis, melarang penggunaan ruang udara Spanyol, hingga memblokir bisnis penjualan bahan bakar Gibraltar yang sangat menguntungkan.

Pada saat Spanyol mengancam untuk membawa masalah Gibraltar ke PBB, Inggris meminta Uni Eropa mengirim utusannya untuk memeriksa apakah pemeriksaan perbatasan yang dilakukan Spanyol melanggar aturan Uni Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com