Peti mati temuan baru itu berada di dalam peti batu yang berukuran lebih besar.
Seluruh peti mati tersebut rapat tertutup, kecuali sebuah lubang di salah satu ujung peti, yang dari sana kita dapat tergoda melihat ujung kaki seseorang. Penuturan itu disampaikan Mathew Morris, pimpinan penggalian di lokasi itu.Abad 14
Ada tiga kandidat yang diduga merupakan pemilik jasad ini. Mereka adalah seorang kesatria abad pertengahan
Sir William de Moton dari Peckleton dan dua pemimpin di era "English Grey Friars", Peter Swynsfeld dan William of Nottingham.Situs Leicester adalah bekas lokasi sebuah gereja yang dikenal sebagai Grey Friars Friary. Selama berabad-abad, keberadaan sisa-sisa biara itu terlupakan, tetapi tetap tercatat sebagai tempat pemakaman Richard III.Tahun lalu, para ahli mulai menggali kawasan yang saat itu sudah berubah menjadi tempat parkir. Mereka ingin membuktikan bahwa sebuah gundukan yang tak rata di lokasi parkir itu adalah makam Raja Richard III yang juga adalah bekas biara tersebut.Para arkeolog berpendapat peti mati ganda yang belakangan ditemukan di dekat makam Richard dikubur pada abad ke-14, lebih dari 100 tahun sebelum Richard tewas dalam Pertempuran Bosworth tahun 1485. Dari tiga kandidat yang masuk daftar dugaan para arkeolog, Swynsfeld meninggal pada 1272, William of Nottingham meninggal pada 1330, dan Sir William de Moton meninggal antara 1356 dan 1362.Selain teka-teki sisa jenazah siapa di dalam peti batu temuan baru tersebut, para arkeolog juga menyatakan ketertarikan pada peti itu sendiri. "Ini adalah yang pertama bagi kita semua di situs," kata Morris. "Tidak ada tim yang pernah menggali sebuah peti batu utuh sebelumnya, bahkan sebuah peti mati saja."
Sudah empat pekan para arkeolog melakukan penggalian di situs tersebut. Mereka masih mencari cara untuk membuka peti tersebut tanpa harus merusak peti dan isinya. Namun, Morris mengatakan harapan para arkeolog untuk bisa menemukan sisa lain dari biara tersebut sepertinya tak akan terkabul, alias bekas biara itu sudah benar-benar lenyap bersama beberapa misteri lain dari situs itu.