Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Orang di Filipina Tewas akibat Amukan Topan Kammuri

Kompas.com - 05/12/2019, 14:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Otoritas Filipina mengonfirmasi, sebanyak 13 orang tewas akibat amukan Topan Kammuri pada pekan ini.

Angin kencang dari badai itu menumbangkan pohon dan meratakan rumah di bagian utara pada Selasa waktu setempat (4/12/2019).

Baca juga: Badai Kammuri Picu Gelombang Setinggi 6 Meter di Perairan Indonesia

Pada Rabu (4/12/2019), pemerintah lokal menyatakan satu orang tenggelam, dengan tiga lainnya terbunuh akibat terkena pohon dan benda melayang lainnya.

Badan bencana Filipina tidak menyebut apa saja penyebab 13 korban tewas dari terjangan Topan Kammuri di Filipina.

Namun seperti diwartakan AFP Kamis (5/12/2019), polisi menduga mereka tewas akibat tenggelam atau tertimpa pohon.

Juru bicara badan bencana nasional Mark Timbal berujar, pihaknya belum mendapatkan laporan adanya penemuan jenazah.

Saat ini, mereka masih melakukan verifikasi di lapangan. "Ada kemungkinan korban tewas bisa bertambah meski kami tak berharap demikian," katanya.

Total, Topan Kammuri menerjang 135 sekolah, 1.200 rumah, dan menyebabkan kerugian panen hingga 16 juta dollar AS (Rp 225 miliar).

Setiap tahun, Filipina rata-rata dihantam 20 topan dan badai, membunuh ratusan, dan menempatkan orang di daerah rawan bencana.

Topan terbesar yang pernah menghantam adalah Topan Super Haiyan pada 2013. Ketika itu, lebih dari 7.300 orang tewas dan hilang.

Amukan Topan Kammuri juga menyebabkan Bandara Internasional Ninoy Aquino di Manila sempat ditutup, dengan 500 penerbangan dibatalkan.

Selain itu, sekitar setengah dari perhelatan cabang olahraga SEA Games sepanjang Selasa juga terpaksa dijadwal ulang.

Baca juga: Ganggu SEA Games, Astronom Ungkap Badai Kammuri di Filipina Segera Berlalu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com