"Saya minta padanya mengeluarkan apa pun yang ada di sakunya, jadi dia kemudian mengeluarkan satu barang," kata Singh, seperti diwartakan CNN, Kamis (11/4/2019).
Tetapi Singh tahu remaja itu telah mengambil lebih banyak dari barang yang telah dikeluarkan remaja itu dari sakutnya.
Dia mengancam agar bocah itu mengosongkan sakunya atau dia harus memanggil polisi.
Ketika pemilik toko tersebut bertanya mengapa dia mencuri barang, remaja itu mengaku terpaksa melakukannya karena dia dan adiknya kelaparan.
Pada titik ini, seorang karyawan sedang menelepon operator 911, tapi Singh menyuruhnya menutup telepon.
"Saya bilang, itu bukan makanan. Kau mencuri permen karet dan permen. Itu hanya sesuatu untuk dikunyah'," kata Singh.
"Saya bilang, 'Kalau kau lapar, minta pada saya. Saya akan memberimu makanan'," ujarnya.
Singh mengatakan tokonya menawarkan pizza, sayap ayam, taquitos, nacho, dan roti lapis
Akhirnya, dia memutuskan untuk tidak melaporkan remaha itu ke polisi. Sebaliknya, Singh memberinya beberapa makanan berat dan mengirimnya pulang.
"Dia bukan pencuri yang kabur dan mencuri barang-barang kemudian menjualnya," kata Singh.
Di sisi lain, Singh tidak ingin kehidupan remaja itu hancur karena mencoba memberi makan dirinya sendiri dan keluarganya.
"Setidaknya dia tidak akan masuk penjara," tuturnya.
"Begitu masuk penjara, Anda akan memiliki catatan kriminal di kemudian hari. Anda tidak akan bisa mendapatkan pekerjaan bagus atau apa pun," ujarnya.
"Sayamelakukan apa yang akan dilakukan manusia normal dalam situasi itu," imbuhnya.