Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Menunggu Selama 20 Tahun untuk Balas Dendam ke Mantan Gurunya

Kompas.com - 20/12/2018, 18:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Asia One

LUOYANG, KOMPAS.com - Seorang pria di Luoyang, China, ditahan setelah melakukan kekerasan terhadap mantan guru yang mengajarnya 20 tahun silam.

Dilansir SCMP via Asia One Kamis (20/12/2018), pria dengan marga Chang itu ditangkap karena berusaha membalas dendam atas perlakuan yang diterimanya dari guru tersebut.

Dalam video yang beredar di China Minggu (16/12/2018), Chang menghentikan pria yang diketahui bermarga Zhang itu saat mengendarai sepeda.

Baca juga: Siswa Dipukuli karena Telat Bayar Kos, Guru Ditangkap Polisi

"Anda mengenali saya?" tanya Chang kepada Zhang sebelum menampar pria berusia 50 tahun itu di bagian wajah dan leher selama sekitar 20 menit.

Saat diserang Chang, Zhang memilih tidak melawan dan berkali-kali memimta maaf. Setelah video itu menjadi viral, Chang muncul di sebuah forum diskusi online Rabu (19/12/2018).

Dalam tulisannya, Chang mengklaim bertanggung jawab atas perbuatannya dan mengaku insiden itu terjadi pada Juni. Dia merekamnya namun tak mengunggahnya di media sosial.

Chang menjelaskan, pria yang diserangnya merupakan guru Bahasa Inggris ketika Chang masih SMA. Dia menuturkan Zhang memukulnya setelah dia ketahuan tidur saat jam pelajaran.

Setelah membuatnya berlutut di depan teman-temannya, Chang mengklaim Zhang menendang kepalanya setidaknya sebanyak 10 kali.

Hukuman yang diberikan Zhang kepadanya membuatnya trauma dan berniat balas dendam. "Saya ingin meminta maaf kepada para guru kecuali Zhang," kara Chang.

Setelah Chang memberi penjelasan dalam forum itu, Kepolisian Luanzhou di Weibo mengumumkan mereka segera menggelar investigasi.

Chang ditahan di stasiun kereta Hangzhou Timur saat membeli tiket dengan tujuan to Henan, demikian penuturan radio lokal The Sound of Zhejiang.

Red Star News memberitakan, kepada polisi Zhang berkata dia tidak melaporkan mantan muridnya itu karena dia merasa malu.

SMA Eksperimen Luanchuan mengonfirmasi Zhang merupakan guru di sana dan mengalami penyiksaan. Namun mereka tak tahu jika ada murid yang punya dendam terhadapnya.

Hukuman fisik di sekolah dilarang oleh otoritas China sejak 1986. Namun kasus di mana para murid mengalami kekerasan masih terus terjadi.

Awal Desember ini, tiga guru TK di Provinsi Liaoning ditahan setelah diduga menyiksa muridnya, seperti menusuk mereka dengan tusuk gigi.

Baca juga: Pilot Beri Kejutan Mengharukan untuk Gurunya yang Jadi Penumpang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com