Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Restoran India Ini Berkesempatan Makan di Antara Kuburan

Kompas.com - 02/10/2018, 21:35 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

AHMEDABAD, KOMPAS.com - Sebuah restoran di India memberikan sensasi kepada para pengunjungnya untuk merasakan bagaimana rasanya makan di antara kuburan.

Restoran bernama "Lucky" yang berarti keberuntungan itu berlokasi di Kota Ahmedabad dan telah berdiri sejak 1950.

Dibangun di atas lahan pemakaman, di dalam restoran tersebut masih terdapat 32 kuburan di antara meja-meja pengunjung yang hanya dibatasi pagar kecil.

Tidak ada yang yakin sepenuhnya dengan asal-usul makam-makam tersebut maupun pihak keluarga dari mendiang yang dimakamkan di sana.

Restoran tersebut mengusung semboyan, "Menghormati mereka yang telah meninggal seperti menghormati mereka yang masih hidup".

Baca juga: Kabur, Napi Ini Kembali Ditangkap Saat Pesan Teh Manis di Restoran

Pemilik restoran meyakini, keberadaan kuburan-kuburan tersebut memberi keberuntungan bagi usahanya. Alasan itu pula yang mendasari pemberian nama restoran tersebut.

Manajer restoran, Abdullah Mansuri mengatakan, pengunjung yang baru pertama kali datang akan merasa heran dan terkejut setelah melihat ada makam di dalam restoran.

"Siapa pun yang datang untuk pertama kalinya pasti akan terkejut saat melihat ada makam di dalam bangunan restoran. Namun tidak sedikit yang merasa beruntung karena mereka bisa makan di tempat ini," kata Mansuri, dilansir Al Arabiya.

"Di antara pelanggan bahkan ada yang meyakini bahwa keinginan mereka akan terwujud jika mereka makan di sini. Mereka memiliki iman yang luar biasa dalam kekuatan Tuhan yang hadir di sini,” tambahnya.

Salah seorang pelanggan, Deepak M Parmar yang datang pertama kalinya ke restoran itu pada 1987 merasa rasa masakan di tempat itu selalu terjaga.

"Rasa masakan di sini belum berubah sedikit pun. Setiap kali saya ke Ahmedabad, saya akan selalu mengunjungi tempat ini," katanya.

Pengunjung lainnya, Shanti Panchani, telah menjadi pelanggan restoran tersebut selama empat tahun terakhir. Panchani mengaku, saat pertama kali datang dengan teman-temannya, dia merasa sedikit khawatir.

"Saya berpikir akan aneh jika minum teh di tengah jiwa orang-orang yang sudah mati. Tapi setelah saya mulai lebih sering berkunjung, kemudian saya merasa lebih nyaman. Dan yang lebih penting, rasa masakan di sini tetap sama," kata dia.

Sebagai bagian dari restoran, pengelola restoran tidak lupa untuk membersihkan seluruh makam yang ada setiap harinya.

Namun pihak restoran mengingatkan agar pengunjung tidak terlalu dekat dengan makam atau pun merusaknya.

Baca juga: Restoran di AS Pakai Mariyuana untuk Bius Lobster yang Akan Dimasak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com