Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Bermotor Tembak Mati 3 Polisi di Pos Penjagaan

Kompas.com - 11/06/2017, 18:41 WIB

QUETTA, KOMPAS.com - Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba muncul, dan menembak mati tiga polisi.

Ketiga polisi itu sedang berjaga di sebuah pos penjagaan di Pakistan sebelah barat daya, Minggu (11/6/2017).

Berdasarkan keterangan otoritas setempat, pelaku langsung melarikan diri setelah merobohkan para korban.

Serangan ini menjadi aksi terbaru yang menyasar para petugas di wilayah Balochistan.

Seperti diberitakan AFP, insiden tersebut terjadi di Jalan Saryab, Quetta, Ibu Kota Provinsi Balochistan.

Selama ini, kawasan itu dikenal tengah dilanda kekerasan dari kelompok separatis dan teroris kelompok Islam.

Penjelasan tersebut disampaikan pejabat senior kepolisian setempat Abdul Razzaq Cheema.

Dokter Farid Sumalani, Kepala Rumah Sakit Provinsi Sandeman, mengkonfirmasi kejadian tersebut.

Quetta adalah Ibu Kota Provinsi Balochistan yang dikenal kaya mineral, yang berbatasan dengan Iran dan Afghanistan.

Pakistan telah memerangi pemberontakan kelompok Islam dan nasionalis di provinsi ini sejak 2004. Ratusan tentara dan gerilyawan tewas dalam pertempuran tersebut.

Penembakan kali ini terjadi beberapa hari setelah kelompok negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) mengatakan telah membunuh dua warga China yang diculik bulan lalu oleh orang-orang bersenjata di Quetta.

Baca: ISIS Klaim Bunuh Dua Warga China di Balochistan, Pakistan

Kelompok tersebut mengajukan tuntutan tersebut dalam pesan singkat bahasa Arab yang dibawa oleh kantor berita Amaq pada hari Kamis.

Namun hingga kini tak ada konfirmasi langsung mengenai kabar ini dari pejabat China maupun Pakistan.

Beijing meningkatkan investasi di tetangganya itu sebagai bagian dari rencana yang diluncurkan tahun 2015, yakni menghubungkan wilayah Xinjiang ke Pelabuhan Gwadar di Balochistan.

Realisasi rencana itu dilakukan dengan serangkaian peningkatan infrastruktur, daya dan transportasi.

Teroris ISIS telah membuat terobosan di negara ini melalui aliansi dengan kelompok militan lokal seperti kelompok sekte Lashkar-e-Jhangvi dan Jamaat-ul-Ahrar, meskipun kehadirannya terkesan masih diremehkan oleh pemerintah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com