Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Atap Kereta Eurostar, Seorang Pengungsi Tewas Tersengat Listrik

Kompas.com - 03/05/2017, 09:35 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Seorang pengungsi tersengat listrik saat mencoba naik ke atap sebuah kereta api Eurostar yang hendak menuju ke Inggris.

Pria yang disebutkan identitasnya itu tewas di stasiun Gare du Nord, Paris, stasiun kereta api paling sibuk di Eropa, setelah tersengat listrik yang berasal dari jaringan kabel di atas kepalanya.

Para penyidik mengatakan, kamera CCTV memperlihatkan pria itu memanjat pagar pengaman untuk mencapai jalur internasional sekitar pukul 05.00 waktu setempat pada Selasa (2/5/2017).

Setelah tersengat listrik, pria itu tewas hanya dalam hitungan detik di atap kereta api yang akan berangkat ke London itu.

Baca: Wali Kota Calais Larang Distribusi Makanan untuk Para Pengungsi

Seorang sumber kepada harian Le Parisien mengatakan identifikasi korban akan sangat sulit karena tubuh pria itu hangus.

Akibat insiden itu, tenaga listrik menuju ke jalur kereta api harus dimatikan sementara agar jenazah korban bisa dipindahkan.

Pemutusan sementara aliran listrik ini sempat mengacaukan jadwal kereta api Eurostar dan layanan kereta api domestik Perancis.

Ini adalah kali kedua seorang pencari suaka tewas tersengat listrik di stasiun Gare du Nord.

Pada Juli 2015, seorang remaja Mesir juga tewas tersengat listrik di atap kereta api dalam upayanya menuju ke Inggris.

Selain tersengat listrik, sejumlah pengungsi juga tewas tertabrak kereta api meski jumlahnya tak diketahui pasti.

Akibat serangkaian insiden itu, pada musim panas 2015, pengelola Eurostar harus menggunakan drones yang dilengkapi sistem pelacak panas tubuh untuk memantau berbagai Selat Channel.

Baca: Kamp "Hutan" Calais Dibongkar, Ribuan Migran Disebar ke 450 Lokasi Baru

Sementara pemerintah Inggris mendanai pembangunan tembok berharga ratusan juta pound untuk memisahkan kota Calais dengan jalan utama yang melintasi kamp pengungsi.

Kamp pengungsi yang disebut "hutan" itu sudah dibersihkan polisi tahun lalu dan pemerintah Perancis berjanji akan merelokasi para pengungsi yang digusur itu.

Namun, banyak dari para pengungsi itu yang nekat kembali ke psisir utara Perancis menunggu peluang untuk menyeberang ke Inggris.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com