Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi AS Temukan Uang Tunai Rp 267 Miliar di Bawah Ranjang

Kompas.com - 25/01/2017, 15:06 WIB

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com — Menyimpan uang di bawah ranjang tampaknya merupakan perilaku biasa yang dilakukan hampir di seluruh dunia.

Namun, jika uang yang disimpan di bawah ranjang mencapai 20 juta dollar AS, itu baru luar biasa.

Jumlah uang yang jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp 267 miliar itulah yang ditemukan kepolisian di sebuah tempat tidur di sebuah apartemen di Massachusetts, AS.

Foto tumpukan uang tunai itu kemudian diunggah kantor Kejaksaan Agung AS lewat akun Twitter resminya.

Kantor kejaksaan menambahkan, kepolisian telah menahan seorang pria asal Brasil yang diduga terkait dengan penemuan uang miliaran rupiah itu.

Pria bernama Cleber Rene Rizeiro Rocha (28) itu dituduh melakukan pencucian uang yang diperolehnya dari sebuah skema piramida.

Jaksa penuntut mengatakan, Rocha merupakan bagian dari skema pemindahan uang sebesar jutaan dollar AS, uang hasil pencucian di Hongkong ke Brasil.

Rocha menyerahkan sebuah koper berisi uang tunai 2,2 juta dolar AS di sebuah restoran sebelum para agen menguntitnya ke sebuah apartemen tempat dia ditangkap.

Polisi menduga uang itu berasal dari TelexFree, sebuah perusahaan telepon internet yang sudah tak beroperasi dan merupakan bagian dari sebuah skema piramida.

Sejauh ini, kuasa hukum tersangka membantah semua tuduhan kepolisian karena Rocha tak pernah memiliki catatan kejahatan apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com