Paolo Gentiloni Ditunjuk sebagai Perdana Menteri Baru Italia

ROMA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni ditunjuk sebagai Perdana Menteri Italia menggantikan Matteo Renzi, Minggu (11/12/2016).

Gentiloni ditunjuk sebagai perdana menteri setelah Renzi menyatakan mundur, usai kalah referendum untuk mereformasi konstitusi Italia.

Dilansir dari AFP, Minggu, Paolo Gentiloni diminta oleh Presiden Italia Sergio Mattarella untuk membentuk pemerintahan baru berbasis kiri-tengah, untuk memimpin Italia hingga melakukan pemilihan umum pada Februari 2018 mendatang.

Dalam pernyataan singkat, Gentiloni menyatakan kebutuhan mendesak akan hadirnya "pemerintahan yang berfungsi secara penuh". Kebutuhan ini mengingat tekanan internasional, ekonomi, dan isu sosial lain.

Presiden Mattarella sendiri menunjuk Gentiloni setelah menolak tuntutan oposisi akan pemilu dalam waktu dekat.

Karena itu, Gentiloni diharapkan dapat membentuk pemerintahan yang menyatukan berbagai kepentingan.

Gentiloni pun memahami bahwa membentuk pemerintahan baru ini dilakukan bukan atas pilihannya semata. Menurut dia, dda tanggung jawab untuk melanjutkan pemerintahan yang lama.

"Saya akan membentuk pemerintahan, mayoritas berdasarkan (pemerintahan) yang lalu," ucapnya.

Sebelumnya, Matteo Renzi menjabat sebagai perdana menteri selama 2 tahun 10 bulan. Renzi mundur pekan lalu saat paket reformasi konstitusi yang ditawarkannya ditolak dalam referendum.