TEHERAN, KOMPAS.com - Wakil Menteri Transportasi, yang juga menjadi Kepala Layanan Kereta Api Iran, Mohsen Poor-Seyed Aghaie mengundurkan diri.
Dia mengundurkan diri setelah empat anak buahnya ditangkap menyusul tabrakan dua kereta api yang menyebabkan sedikitnya 44 orang tewas, Jumat kemarin.
Baca: 2 Kereta Api Bertabrakan dan Terbakar, 31 Orang Tewas, Puluhan Luka
Mohsen Poor-Seyed Aghaie, seperti diberitakan AFP, tampil dalam siaran televisi nasional Sabtu malam, untuk mengumumkan pengunduran dirinya.
Dia menyebut, keputusan itu diambil sebagai bagian dari pertanggungjawaban sosial dan rasa simpati kepada para korban dalam kecelakaan tersebut.
Seperti yang diberitakan, dua KA yang mengalami kecelakaan itu terbakar sesaat setelah tabrakan.
Peristiwa itu terjadi di Provinsi Semnan, di jalur antara Teheran dan kota kedua Iran, Mashhad.
Kecelakaan KA ini menjadi yang terburuk dalam sejarah Iran.
KA ekpres antarkota merupakan salah satu layanan KA dengan rute terjauh di Iran. Jalur ini melayani perjalanan penumpang antara Kota Tabriz di arat laut ke Kota Mashhad.
Saat kecelakaan terjadi, KA tersebut sedang berhenti karena mengalami kerusakan mesin.
Sebuah sumber menyebutkan, kerusakan mesin diduga terjadi akibat udara dingin bulan November yang sedang melanda kawasan itu,
Dua gerbong terbakar habis dalam kecelakaan ini, akibat tabrakan yang terjadi pada pukul 7.50 waktu setempat atau sekitar pukul 12.20 WIB, Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.