Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Tolak Trump Tak Kunjung Surut, Giliran Pelajar Terjun ke Jalan

Kompas.com - 15/11/2016, 10:54 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Para pejalar di sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, termasuk California dan Maryland, melakukan aksi mogok belajar, Senin (14/11/2016) waktu setempat.

Mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk protes atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden baru AS. 

Para pelajar di timur Los Angeles, keluar dari kelas sambil membawa sejumlah baliho atau spanduk bertuliskan "Rise Up" dan "Together We Stand". 

Spanduk-spanduk itu dibawa berdampingan dengan bendera AS dan Meksiko.

Mereka melakukan aksi jalan kaki dama menuju sebuah plaza di Boyle Heights, sebuah kawasan yang banyak dihuni kaum hispanik. 

Aksi serupa pun digelar di Portland, Oregon, serta Silver Spring, Maryland, yang juga merefleksikan luapan emosi atas hasil mengejutkan dalam pemilihan presiden AS tersebut.

Aksi protes di Los Angeles bahkan berlangsun di tengah larangan dari pejabat sekolah. Mereka melarang murid keluar dari kelas, namun perintah itu diabaikan oleh para murid.

"Meskipun sudah hampir satu minggu sejak berakhirnya proses pemilihan presiden, banyak pelajar di AS masih menaruh perhatian dengan itu," kata Michelle King, Pengelola sekolah-sekolah distrik di Los Angeles, seperti dikutip AFP.

"Mereka sangat menginginkan suara dan sikap mereka didengar dan dilihta," kata Michelle King lagi.

"Semua ini menjadi percakapan yang penting dan membutuhkan tempat yang khusus," sambung dia.

"Kami ingin para murid pun menyadari bahwa mereka tidak sendirian," kata dia lagi.

"Hal terpenting yang perlu disadari para murid adalah untuk tidak mengumbar sentimen dan perasaan mereka, hingga menggagalkan pendidikan atau membawa mereka ke dalam bahaya," tutur King. 

Di Maryland, pemberitaan di media lokal menunjukkan gelombang aksi yang tak kalah besar.

Ratusan pelajar dari lima SMA berjalan kaki di Kota Silver Spring, dengan membawa spanduk dan baliho bertuliskan "Not My President" .

Para pelajar itu pun memblokade jalan hingga menyebabkan kemacetan. Namun demo ini semakin seru ketika warga di pinggir jalan memberikan sokongan kepada para pendemo.

Belum lagi para pengguna jalan membunyikan klakson tanda persetujuan.

Para pelajar itu pun terdengatr berkali-kali berseru "we reject the president-elect."

Pihak manajemen sekolah-sekolah di Maryland menyebutkan para pelajar yang ambil bagian dalam demo itu akan berhadapan dengan sanksi indisipliner. Kecuali ada alasan yang mask akal yang disampaikan orangtua mereka. 

Protes hari Senin ini diikuti demonstrasi sejenis di berbagai wilayah di AS. Fenomena ini layak disebut sebagai kekecewaan terbesar warga AS atas hasil pemilu di sepanjang sejarah politik modern di negera tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com