Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hillary: Kita Belum Berhasil Pecahkan Plafon Kaca...

Kompas.com - 10/11/2016, 05:02 WIB
Ericssen

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Saat berpidato mengakui kekalahannya di New York, Rabu (9/11/2016), kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton menyinggung mengenai “plafon kaca”.

Sosok yang sudah berkarya di kancah politik AS selama 40 tahun itu mengatakan, "kita belum berhasil memecahkan 'plafon kaca' yang paling kuat dan paling sulit."

“Plafon kaca” itu merujuk memilih presiden wanita pertama dalam sejarah AS.

Namun, Hillary juga mengaku percaya suatu saat seseorang akan menorehkan sejarah itu.

Hillary pernah menyinggung istilah ini ketika menyampaikan pidato kekalahannya di pemilihan pendahuluan (primary) Partai Demokrat di tahun 2008.

Ketika itu Hillary dikalahkan oleh Barack Obama.

“Kepada seluruh anak perempuan yang sedang menonton, jangan pernah ragu bahwa kalian berharga, kuat, dan layak mendapatkan setiap kesempatan di dunia,” kata Hillary.

Terlihat Mantan Menteri Luar Negeri itu sangat terpukul dengan kekalahan ini. Hillary berkali-kali terlihat menahan air mata.

Tidak ketinggalan Hillary ikut menghaturkan ucapan terima kasih kepada Presiden Barack Obama, Ibu Negara Michelle Obama, suaminya mantan Presiden Bill Clinton, dan juga keluarganya.

Adapun Bill, dan putri serta menantunya dan cawapres Tim Kaine serta istri mendampingi Hillary berbicara di podium di New Yorker Hotel.

Hillary mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim kampanyenya, relawan, dan juga pendukung yang tersebar di seluruh negeri.

Dia mengajak mereka untuk tidak pernah berhenti berjuang untuk apa yang layak diperjuangkan.

“Bersama kita lebih kuat dan kita akan maju bersama, dan kalian janganlah pernah menyesali perjuangan itu.” 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com