Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2016, 12:15 WIB

MOSUL, KOMPAS.com - ISIS dikabarkan telah mengeksekusi 284 pria dan anak laki-laki di Mosul, bersamaan dengan serbuan pasukan koalisi di kota tersebut.

Menurut sumber intelijen Irak yang dikutip CNN, orang-orang yang dibunuh pada hari Kamis dan Jumat (21/10/2016) itu, sebelumnya dikumpulkan di sekitar kota dan digunakan sebagai perisai manusia untuk menghadapi serangan yang memaksa ISIS keluar dari sisi selatan kota Mosul.

ISIS kemudian menimbun mayat mereka dengan bulldozer di kuburan massal, di lokasi eksekusi itu, yakni di bekas sekolah pertanian di utara kota. Semua korban dibunuh dengan cara ditembak.

PBB sebelumnya mengkhawatirkan nasib 550 keluarga dari desa-desa sekitar Mosul yang dipaksa ISIS untuk menjadi perisai manusia saat tentara Irak dan Kurdi menyerang kelompok itu di Mosul.

Sebelumnya diberitakan, 200 keluarga dari Desa Samalia dan 350 keluarga dari Najafia dipaksa ke Mosul. ISIS melakukan itu untuk mencegah mereka melarikan diri, kata Ravina Shamdasani, wakil juru bicara Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com