Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pengaman Olimpade Brasil Ditembak di Permukiman Kumuh

Kompas.com - 12/08/2016, 09:59 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Seorang polisi Brasil ditembak di kepala ketika ia dan dua rekannya berpetugas mengamankan Olimpiade menyasar di sebuah perkampungan kumuh dan terkena tembakan.

Anggota pasukan keamanan nasional Brasil, seperti dilaporkan Voice of America pada Jumat (12/8/2016),  ini menggunakan piranti GPS untuk membantunya di jalan-jalan yang tidak dikenal.

Namun, ketika mereka salah belok ke sebuah jalan di kota itu, mereka ditembak. Mobil patroli yang mereka tumpangi terkena peluru tajam dan seorang polisi  bernama Helio Vieira tertembak.

Kementerian kehakiman mengatakan, Vieira mulai siuman setelah menjalani pembedahan selama empat jam, dan telah berada dalam kondisi stabil.

Dua polisi lainnya mengalami luka ringan akibat pecahan kaca jendela truk yang mereka gunakan.

Puluhan anggota pasukan komando bersenjata lengkap hari Kamis (11/8/2016) menggeledah permukiman di perkampungan kumuh Mare itu.

Mare merupakan salah satu daerah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Rio de Janeiro karena didominasi oleh geng-geng pedagang narkoba.

Sejumlah penembak jitu mengambil posisi di sebuah jalan di dekat perkampungan itu, sementara sebuah helikopter polisi terbang mengitari permukiman kumuh Mare.

Insiden tersebut paling berdarah selama Olimpiade musim panas digelar di negara di Amerika Selatan itu.

Pada Rabu lalu, bus pengangkut wartawan dari venue pertandingan basket wanita dan sedang bergerak kembali ke Media Center di Olympic Park, Rio de Janeiro, juga ditembaki peluru tajam.

Akibat tembakan itu, kaca jendela mobil hancur. Seorang wartawan juga terluka.

Lebih dari 85.000 petugas keamanan – dua kali lebih besar dari jumlah petugas keamanan pada Olimpiade di London tahun 2012 – telah ditempatkan di Rio de Janeiro untuk mengamankan ribuan atlet dan sekitar 500 ribu wisatawan yang datang ke Olimpiade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com