Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Isyaratkan" Filipina Masih Perang, Facebook Minta Maaf

Kompas.com - 14/06/2016, 19:23 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Facebook menerbitkan permohonan maaf setelah sebelumnya tanpa sengaja mengisyaratkan Negara Filipina masih dalam kondisi perang. 

Perusahaan jejaring sosial itu awalnya mengunggah sebuah kreasi grafis menggunakan bendera Filipina. Maksudnya adalah untuk ikut merayakan "Hari Kemerdekaan" Filipina.

Namun, seperti dilansir laman UPI, Selasa (14/6/2016), Facebook tanpa sengaja justru mengirimkan pesan dengan isi yang berbeda. 

"The Philippine Star" diunggah Facebook dalam kondisi terbalik, di mana garis merah berada di atas, dan biru di bawah. Hal itu merupakan pertanda bahwa negara masih dalam kondisi perang.

"Happy Independence Day! Here's to all of the Philippines' health, happiness and prosperity," demikian teks yang tertulis di bawah gambar bendera itu. 

Berdasarkan hukum yang berlaku di Filipina, bendera negara itu hanya dikibarkan dalam kondisi "terbalik" dalam keadaan perang.

Hari Minggu kemarin, pengguna Facebook mendapati kesalahan itu dengan cepat.  Namun, Facebook pun langsung melayangkan permohonan maaf mereka.

"Ini tidak disengaja, dan kami sangat menyesal," demikian pernyataan tertulis Facebook.

"Kami secara mendalam peduli dengan komunitas yang ada di FIlipina dan, ketika kami ingin menjalin hubungan lebih baik dengan pengguna kami di sana, kami justru membuat kesalahan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com