MANILA, KOMPAS.com - Otoritas keamanan di Filipina menyebutkan kelompok pemberontak Abu Sayyaf telah membebaskan empat pelaut warga Negara Malaysia yang diculik dua bulan lalu di perairan Kalimantan Utara.
Jurubicara militer Filipina di Zamboanga, Mayor Filemon Tan, mengatakan empat anak buah kapal tersebut dibebaskan pada Rabu pagi, kemarin di wilayah Sulu.
Seperti diberitakan Associated Press, keempatnya kemudian segera dibawa dengan speedboat menuju Sandakan, terorial Malaysia di Sabah, Kalimantan Utara.
Kendati demikian, Tan tak bisa memberikan konfirmasi apakah pembebasan ini terjadi setelah pembayaran uang tebusan.
Seperti yang telah diberitakan, kelompok yang menyatakan diri sebagai sayap dari kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) ini meminta tebusan 4,5 juta dollar AS untuk empat orang yang culik awal April tersebut.
Sementara itu, pihak kepolisian di Sabah menolak untuk memberikan keterangan detail terkait pembebasan sandera tersebut.
Pada bulan April lalu, pemberontak Abu Sayyaf memenggal seorang warga Kanada yang diculik sejak tahun lalu, ketika dia sedang berlibur di sebuah pulau di Filipina.
Baca: Tujuh Bulan Disandera, Warga Kanada Akhirnya Dipenggal Abu Sayyaf
Tiga orang yang juga diculik bersama dengan warga Kanada tersebut, hingga kini masih menjadi sandera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.