BROOKLYN, KOMPAS.com — Hillary Clinton dengan gemilang mendeklarasikan kemenangan bersejarahnya, Selasa (7/6/2016) atau Rabu (8/6/2016) pagi WIB, dengan menjadi wanita pertama di AS yang memenangi tiket calon presiden.
"Terima kasih, kita telah mengukir sejarah untuk pertama kalinya dalam sejarah negara ini, wanita akan menjadi calon presiden dari salah satu partai besar," ucap Hillary disambut gemuruh tepuk tangan pendukungnya di markas kampanyenya di Brooklyn, New York.
Hillary dengan segera menyerukan Partai Demokrat dan simpatisannya untuk bersatu melawan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump.
"Baik pendukung saya maupun pendukung Senator Sanders, kita semua perlu bekerja sama untuk mewujudkan Amerika yang lebih baik, lebih adil, dan lebih kuat," kata Hillary.
Mantan Ibu Negara AS ini juga tidak membuang waktu untuk menyerang Trump.
Hillary mengecam Trump sebagai sosok yang tidak layak dan tidak kompeten untuk menjadi pemimpin negara adidaya itu.
Bagi Hillary, ini merupakan momen yang sangat manis setelah delapan tahun penantian. Tepat delapan tahun lalu, politisi berusia 68 tahun ini menyampaikan pidato kekalahannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.