Iran Takkan Mau Bekerja Sama dengan AS Terkait Masalah Regional

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei,  Jumat (3/6/2016), mengatakan, Teheran takkan bekerja sama dengan Amerika Serikat dalam masalah-masalah regional.

Ketika berpidato di televisi nasional dalam rangka memperingati wafatnya pimpinan Revolusi Iran, Khamenei mengatakan, kepentingan AS sepenuhnya bertolak belakang dengan Iran.

Menurut Khamenei, "setan" AS dan Inggris telah mengingkari kesepakatan nuklir dengan Iran dan merasa telah melakukan “kesalahan” karena telah mempercayai Iran.

Dia juga mengataka, kini AS dan Inggris memakai alasan hak asasi manusia untuk tidak memenuhi komitmen kesepakatan tersebut.

Iran dituduh oleh AS dan sekutunya telah terlibat jauh dalam masalah-masalah Timur Tengah, terutama terkait dengan perang saudara di Suriah.

Secara resmi Iran menolak telah mengirimkan pasukan untuk ikut serta dalam konflik di Suriah.

Kesepakatan besar antara Iran dan enam negara Barat tahun lalu adalah pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran dengan imbalan berupa pembatasan aktivitas Iran terkait program nuklirnya.

Namun, AS menerapkan sanksi baru terhadap perusahaan dan beberapa individu dari Iran awal tahun ini sebagai balasan dari uji coba rudal balistik yang dilakukan Iran,  Maret lalu.

Menurut Iran, rudal itu hanya digunakan sebagai alat pertahanan diri. Namun, Israel, sekutu AS di Timur Tengah mengatakan, Iran telah mengancam akan menyerang Israel.