Selain di London, bola api yang memancarkan cahaya kehijauan itu pun dilaporkan terlihat di langit Hampshire, Sussex, dan Berkshire.
Rekaman video paling jelas diabadikan dari sebuah kamera dasbor milik seorang pengemudi bernama Paul Gilbert, yang tengah melintas di Battersea. (Lihat video).
Video caught from #London #sky tonight #Battersea @LBC pic.twitter.com/evfnLqHQ9i
— Paul Gilbert (@PaulGilbertDj) March 17, 2016
"Langit menjadi kebiruan saat sebuah benda dengan sinar yang sangat terang melintas dengan cahaya yang tajam," ungkap seorang pembawa acara televisi Pete Lawrence.
Sementara itu, James West, warga di sekitar Southampton, mengaku, cahaya yang sangat terang itu melintas hingga membias di balik tirai kamar tidurnya.
Meteor itu, berdasarkan penjelasan para pakar, kemungkinan berukuran dua kali besarnya sebuah bus double decker. Namun, ketika benda itu sudah menghantam atmosfer, ukurannya pun berkurang.
Diperkirakan spot paling gamblang untuk menyaksikan meteor itu ada di sebelah utara Skotlandia.
"Cahaya biru yang kemudian berpendar menjadi kehijauan, mungkin disebabkan adanya kandungan magnesium di dalamnya," ungkap seorang ahli seperti dikutip DailyMail.
Dengan cepat, fenomena meteor itu pun dinamai "The St Patrick's Day Meteor" karena sinar yang dipancarkan berwarna hijau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.