Curi Ribuan Bra untuk Jimat, Tukang Ojek Diarak Polisi

BANGKOK, KOMPAS.com — Seorang tukang ojek di Thailand diarak di depan umum oleh polisi, Rabu (16/3/2016). Hal itu karena dia diduga mencuri 4.000 potong bra dan celana dalam perempuan.

Tukang ojek itu kemudian dihadapkan di depan segundukan besar bra dan celana dalam perempuan hasil curiannya. Para pekerja media lokal diundang untuk menyaksikan dan meliput peristiwa itu.

Kejadian serupa yang kedua dilakukan oleh orang yang sama dalam enam tahun ini. Pencurian oleh tukang ojek berusia 54 tahun ini dilaporkan untuk alasan mistis, yakni akan digunakan sebagai jimat.

Penyidik mengatakan, mereka saat ini tidak dapat mendakwanya karena tidak ada perempuan yang telah membuat pengaduan resmi bahwa mereka telah menjadi korban.

"Polisi tidak bisa menahannya karena kami tidak dapat menemukan penggugat. Jadi, saya memutuskan untuk membuat peringatan publik agar dia jera," kata Sersan Polisi Suwat Nisungkat dari Pos Polisi Samut Prakan, Bangkok.

Kasus seperti ini bukan yang pertama. Pada tahun 2010, polisi juga menangkap tukang ojek tersebut karena memiliki 10.000 pakaian dalam yang dicurinya dari tali jemuran dan tempat jemur. Suwat mengatakan, pria ini pernah dihukum lebih dari tiga tahun.

"Setelah ia ditangkap, istrinya menceraikannya. Sekarang istrinya telah menjadi seorang rahib karena malu," kata petugas itu.