Para pelaut HMAS Darwin menghentikan sebuah kapal nelayan yang tengah menuju ke Somalia sekitar 313 kilometer dari pesisir Oman.
Di dalam kapal nelayan itu, para pelaut AL Australia menemukan persenjataan dalam jumlah besar disembunyikan di bawah jaring penangkap ikan.
"Senjata-senjata yang kami sita merupakan bagian dari embargo senjata PBB untuk Somalia. Senjata ilegal dalam jumlah besar ini sangat signifikan," kata Laksamada Madya David Johnston.
Sebanyak 1.989 pucuk senapan serbu AK-47, 100 unit peluncur granat, 49 unit senapan mesin PKM dan 20 tabung mortar disita dalam operasi itu.
Belum diperoleh keterangan terkait kelompok bersenjata yang memesan ribuan senjata yang diyakini akan dibawa ke Somalia yang masih dikoyak perang dan "dihuni" berbagai kelompok militan termasuk Al-Shabab.
Ada kemungkinan kapal nelayan itu juga akan menuju ke Yaman, yang juga kini tengah dilanda perang saudara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.