Ular Sanca Gigit dan Belit Tangan Pemiliknya di Australia

Perempuan tersebut sedang memegang ular sanca berkepala hitam tersebut di rumahnya di kawasan Sippy Down di Sunshine Coast, ketika kemudian sang ular menggigit jarinya, dan membelit tangannya.

Rekan serumah perempuan tersebut terbangun karena jeritan dan kemudian menelpon seorang pawang ular Stuart McKenzie untuk meminta pertolongan.

Setelah beberapa kali gagal menjalankan apa yang dikatakan oleh pawang ular tersebut, rekan perempuan tadi mengirim foto kepada pawang ular Stuart McKenzie.

Ini adalah untuk pertama kalinya McKenzie membantu seseorang melepaskan diri dari belitan ular lewat percakapan telepon.

"Setelah ular itu tidak lagi menggigit dia, ular tersebut terus membelit tangan pemiliknya, seperti yang tampak dalam gambar," tulis McKenzie kemudian di akun Facebooknya.

"Temannya berusaha membantu dan menenangkan sang perempuan pemilik untuk melepaskan belitan, namun tidak berhasil."

"Saya mengatakan kepada dia bahwa dia harus memegang kepala ular tersebut lebih keras untuk melepaskan belitan. Saya kemudian meminta dia mengirim gambar sehingga saya  bisa memberikan nasehat lebih lanjut."

"Setelah sekitar 20 menit lewat pembicaraan telepon, mereka berhasil melepaskan belitan ular tersebut dan memasukkan kembali ke kandang."

"Semua lega. Karena saya sempat berpikir bahwa saya mungkin harus mengunjungi rumah mereka untuk memberikan bantuan," tambah McKenzie.

Pawang ular ini mengatakan adalah hal yang normal seekor ular sanca membelit sesuatu yang digigitnya.

"Biasanya mereka menggigit dan tidak menyerang lagi sebagai bentuk pertahanan diri, namun kadang mereka menggigit dan kemudian bertahan, dan itu berarti mereka akan membelit sasaran gigitannya," kata McKenzie kepada ABC.

Menurut McKenzie, ular sanca kepala hitam ini biasanya ditemukan di Queensland Utara, dan bukannya di Sunshine Coast.

"Bila ular itu adalah ular sanca karpet, mungkin saya akan mendatangi mereka." katanya.