Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Lagi Pencemooh Kerajaan Thailand Tewas di Penjara

Kompas.com - 10/11/2015, 14:32 WIB
BANGKOK, KOMPAS.com — Peramal selebriti yang ditahan di Thailand karena diduga mengejek keluarga kerajaan, menurut pemerintah, ditemukan tewas di tahanan militer.

Suriyan Sucharitpolwong atau Mor Yong meninggal karena septicaemia atau keracunan darah pada Sabtu (7/11/2015).

Dia adalah satu dari tiga pria yang ditahan pada bulan lalu atas tuduhan lese majeste, atau hukum yang mengatur perlawanan atas penguasa yang berdaulat, dan orang kedua dalam kelompok itu yang meninggal.

Kematian mereka menimbulkan pertanyaan tentang operasi tingkat tinggi pemerintahan militer dalam kasus sejenis.

Pemerintah mengatakan, Sucharitpolwong (53), terlihat mengalami masalah kesehatan selama beberapa hari menjelang kematiannya.

Dia ditemukan pingsan di selnya di Bangkok, dan pada hari Sabtu dibawa ke rumah sakit, tempat Suriyan kemudian meninggal. Demikian isi pernyataan Kementerian Kehakiman Thailand pada hari Senin.

Pemeriksaan setelah kematian, kata Menteri Kehakiman Paiboon Koomchaya, menunjukkan temuan bahwa ia mengalami infeksi darah.

Peramal tersebut kali terakhir terlihat di depan umum saat berada di pengadilan pada 21 Oktober bersama asisten serta seorang perwira polisi. Ketiganya dituduh mengejek monarki serta menyalahgunakan hubungan dengan keluarga kerajaan.

Para pengamat mengatakan, hukum lese majeste sering dipakai untuk membungkam para pengkritik dan pihak oposisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com