Kabur dari Polisi, Pria Mabuk Sebut Anjingnya yang Kemudikan Mobil

Kompas.com - 13/10/2015, 16:02 WIB

Tangguh Sipria Riang

Penulis

Lihat Foto

ILUSTRASI(SHUTTERSTOCK)

Sumber The Mirror

FLORIDA, KOMPAS.com - Reliford Cooper (26) ditangkap polisi akibat melarikan diri saat hendak dihentikan karena mengemudi melebihi kecepatan di Florida, Rabu (13/10/2015) waktu setempat.

Mobil sedan putih yang dikemudikannya berhenti "secara otomatis" karena menabrak sebuah rumah di kawasan Manatee County.

"Saya memang ingin kabur. Tapi itu, anjing saya sedang nyetir," ungkap polisi menirukan ucapannya, dikutip Mirror.co.uk.

Pria mabuk tersebut dikejar polisi setelah melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu, permintaan polisi yang memintanya untuk menepi diacuhkan karena sang sopir dalam pengaruh alkohol.

Polisi pun sempat kesulitan untuk menghentikan laju kendaraan yang dikemudikan Reliford. Mobilnya baru berhenti setelah melompati sebuah selokan lalu menabrak sebuah rumah warga.

Kepada polisi, Reliford mengaku buru-buru karena ingin buang air kecil di sebuah gereja tak jauh dari tempat dirinya menabrak rumah.

Namun, pernyataannya yang makin membuat dahi polisi berkerut saat pelaku mengatakan polisi salah tangkap.

Pasalnya, bukan dirinya yang mengemudikan mobil tersebut saat lari dari kejaran polisi, melainkan anjingnya.

"Itu anjing saya. Saya tidak salah. Anda tidak akan menemukan narkoba atau senjata api pada saya," kilahnya kepada polisi.

Akibat perbuatannya tersebut, pelaku pun langsung diamankan dan ditahan untuk pemeriksaan lanjutan.

Berdasarkan hasil tes urine terhadapnya, Reliford diketahui mengemudi dalam kondisi mabuk berat. Selain tuduhan tersebut, Reliford juga dituduh tidak kooperatif dan berusaha melarikan diri dari polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.