Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Iran Siap Bahas Pertukaran Tahanan dengan AS

Kompas.com - 28/09/2015, 14:23 WIB
KOMPAS.com - Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan pemerintahnya akan berupaya membebaskan tiga warga Amerika dari penjara di negaranya jika Amerika membebaskan warga Iran yang dipenjara.

Dalam wawancara dengan stasiun televisi CNN hari Minggu (27/9/2015) waktu AS, Rouhani mengatakan, "Jika Amerika mengambil langkah-langkah tepat dan membebaskan mereka, tentu lingkungan yang pas akan terbuka dan situasi tepat itu akan tercipta bagi kita guna melakukan segala yang kita mampu dan kami pun akan melakukan pembebasan tercepat bagi warga Amerika yang ditahan di Iran.

Rouhani berada di New York untuk menghadiri Sidang Umum PBB.

Setidaknya tiga warga Amerika, semua keturunan Iran, dipenjara di Iran, termasuk Jason Rezaian, koresponden koran The Washington Post yang ditangkap Juli 2014 dan dituduh mata-mata. Dua warga Amerika lain adalah Amir Hekmati, mantan Marinir Amerika yang didakwa mata-mata, serta Saeed Abedini, yang memeluk agama Kristen dan mengorganisir kelompok kajian Alkitab.

Warga Amerika lain, mantan agen FBI Robert Levinson, hilang di Iran tahun 2007, dan keberadaannya tidak jelas.

Banyak peradilan Iran dikenal dekat dengan kelompok garis keras, yang sangat ingin menjegal upaya Rouhani yang moderat untuk berdamai dengan negara-negara Barat.

Amerika secara berkala menuntut pembebasan tanpa syarat ketiga tahanan itu. Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry, ditanya wartawan tentang pernyataan Rouhani, menjawab ia "belum mendengar langsung" dari Iran tentang ide itu.

Iran telah berupaya membebaskan 19 warganya yang dipenjara di Amerika, sehubungan sanksi Amerika atas program nuklir Republik Islam itu.

Iran dan Amerika tidak punya hubungan diplomatik sejak tahun 1980, setahun setelah revolusi Islam menggulingkan shah yang berorientasi Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com