Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 WNI Tersangka Perompak Kapal Tanker Malaysia Ditangkap di Vietnam

Kompas.com - 19/06/2015, 21:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Delapan warga negara Indonesia yang diduga membajak kapal Orkim Harmony di Laut China Selatan sudah tertangkap di Pulau Thochu, Vietnam. Demikian penjelasan juru bicara TNI AL, Laksamana Pertama Manahan Simorangkir, kepada BBC Indonesia, Jumat (19/6/2015).

Orang-orang yang ditangkap dalam sekoci berwarna oranye pada hari Jumat pukul 06.30 pagi waktu setempat ini mengaku sebagai nelayan yang tenggelam. "Kemungkinan mereka adalah perompak karena kapal ikan jarang memakai lifeboat," kata Manahan.

Saat ini, TNI AL sedang melakukan penyelidikan dan bekerja sama dengan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) untuk mengetahui asal dan rekam jejak, di samping sidik jari kedelapan orang WNI itu.

Manahan mengatakan, kemungkinan ini adalah kasus perompakan pertama tahun ini yang melibatkan WNI karena sebelumnya laporan yang didapat hanyalah pencurian biasa, bukan dalam skala perompakan.

Angkatan Laut Malaysia menyatakan, kedelapan perompak tersebut bersenjatakan pistol dan parang saat menyekap 22 awak kapal Orkim Harmony. Namun, para perompak itu telah kabur dengan menggunakan sekoci pada Kamis (18/6/2015) malam waktu setempat.

Dalam pernyataannya, Kepala Staf AL Malaysia Tan Sri Abdul Aziz Jaafar menuturkan, perompak berbicara dalam bahasa Melayu dengan aksen Indonesia. Mereka sempat mengubah nama kapal menjadi Kim Harmon untuk mengelabui aparat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com