Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Naik Pesawat, Nenek Asal Yunani "Tersesat" ke Malta

Kompas.com - 09/06/2015, 17:13 WIB
MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajemen maskapai penerbangan EasyJet dan pengelola bandara Manchester, Inggris berjanji memperbaiki kesalahan setelah perempuan uzur berusia 84 tahun salah menaiki pesawat.

Seharusnya perempuan itu terbang ke Yunani namun celakanya nenek berkursi roda itu malah masuk ke dalam pesawat yang menuju ke Malta, meski boarding pass sang nenek menunjukkan tujuan penerbangan yang seharusnya.

Argyri Aretaki, nama perempuan tua itu, tak bisa berbahasa Inggris dan seharusnya mendapatkan bantuan khusus petugas untuk masuk ke pesawatnya yang telah dipesan sebelumnya oleh sang putra, Dimitri Aretakis.

Nyatanya, saat tiba di Terminal 1 Bandara Manchester, Aretaki tak mendapatkan bantuan. Padahal saat itu Aretaki berada gerbang keberangkatan dua pesawat dengan nomor penerbangan yang hampir sama. Satu penerbangan menuju Malta dan yang lainnya ke Athena, Yunani.

Kedua penerbangan itu dijadwalkan berangkat meninggalkan Manchester dalam selisih waktu 10 menit.  "Saat dia menyadari tak seorangpun membawanya ke pesawat, ibu saya memutuskan untuk mengikuti rombongan penumpang," kata Dimitri.

Entah bagaimana, meski memegang boarding pass untuk penerbangan ke Athena, kru kabin EasyJet jurusan Malta mengizinkan Aretaki naik ke dalam pesawat terbang. Dan saat Aretaki menduga kursinya diduduki penumpang lain, kru kabin malah mencarikannya kursi baru tanpa menyadari telah terjadi kesalahan.

Akibat kesalahan ini, Aretaki akhirnya tiba di Malta sementara semua barang bawaannya berangkat ke Athena. Petugas di bandara Athena menyadari sesuatu telah terjadi setelah mengetahui barang-barang bawaan Aretaki tak ada yang mengambil.

"Ibu saya tak tahu bahwa dia tiba di Malta dan bukan di Athena. Saat tak seorangpun menjemputnya di bandara, barulah dia menyadari sesuatu telah terjadi. Dia sangat kebingungan hingga seseorang membawanya ke pusat informasi bandara Malta," lanjut Dimitri.

Beruntung, petugas bandara Malta menemukan nomor telepon Dimitri dan kemudian menghubungi pria itu. Dan bukannya langung diterbangkan ke Athena hari itu juga, Aretaki malah diinapkan semalam di Malta lalu terbang kembali ke Manchester sebelum benar-benar terbang ke Athena.

Selama masa-masa penuh kebingungan itu, Dimitri mengatakan dia tak bisa menelepon langsung ke pihak manajemen EasyJet untuk meminta bantuan. Dia harus menelepon lewat jalur bantuan dan keluhan pelanggan.

Sementara itu pihak pengelola bandara Manchester mengakui kesalahan telah terjadi dan segera mengambil langkah segera untuk mengatasi masalah ini.

"Sebagai bagian dari investigasi kami maka kami berencana untuk membuat prosedur tambahan seperti tambahan papan petunjuk dan cara untuk meminta bantuan staf bandara," ujar seorang juru bicara bandara Manchester.

Sementara pihak manajemen EasyJet mengakui telah terjadi kesalahan dalam menjalankan prosedur saat menaikkan penumpang. Sehingga, EasyJet berjanji untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

"Kami sudah menggantu semua ongkos penerbangan dan memberikan kompensasi kepada penumpang yang terlibat dalam masalah ini," ujar seorang juru bicara EasyJet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com