"Pagi ini angkatan darat Ukraina dan Garda Nasional menyelesaikan sebuah operasi untuk melakukan penarikan mundur pasukan secara terorganisasi dari Debaltseve. Saat ini bisa saya katakan 80 persen pasukan sudah ditarik mundur," ujar Poroshenko.
Presiden Poroshenko mengatakan dia sudah memerintahkan penarikan mundur pasukan sejak Selasa (17/2/2015) dan kini sedang menuju ke garis depan untuk bertemu dengan pasukan yang meninggalkan Debaltseve.
"Langkah ini telah membingungkan Rusia, yang kemarin menuntut pasukan Ukraina meletakkan senjata, mengibarkan bendera putih dan menyerah," lanjut Poroshenko.
Dia menambahkan, meski pasukan Ukraina menerima serangan bom yang hebat sejauh ini dari 2.000 personel di Debaltseve hanya 30 orang yang mengalami cedera.
Sejumlah jurnalis menyaksikan puluhan tank, kendaraan lapis baja dan truk yang mengangkut pasukan Ukraina meninggalkan Debaltseve dalam iring-iringan panjang. Kendaraan militer yang membawa para prajurit yang kelelahan itu tiba di kota Artemivsk yang dikuasai pemerintah.
Pertempuran sengit memperebutkan kota pusat transportasi itu tidak berhenti meski pada Minggu (15/2/2015) pihak-pihak yang bertempur sudah menandatangani gencatan senjata.
Pasukan Rusia dan pemberontak mengepung 8.000 prajurit pemerintah di kota-kota itu namun Kiev membantah pasukan kini tengah berada dalam kondisi terkepung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.